Rabu, 30 November 2011

Audisi Indonesian Idol 2012


Udah pada denger tentang audisi Indonesian Idol 2012 belom ?
Rabu kemaren, pas Misa buat UAS, temen gue (Yusi) ngajakin buat ikut audisi --"
Gue sih ayo-ayo aja dah.
Keterima sukur, ga keterima yaudah hehe
Kalo Yusi mah emang udah Singer kelas kakap, nah gue ? awkakakaka
Gue udah daftar lho tapi ga yakin bisa berangkat tanggal 21 Desember nanti..

Orang rumah juga ga bakal setuju kalo gue ikut acara begituan,
but who cares ? Hahaha
Buat yang emang minat ataupun coba-coba audisi kaya gue langsung aja daftar online di www.indonesianidol.com
Selamat mencoba :)

Kamis, 24 November 2011

Ayo Bantu Bank Indonesia Dalam Menstabilkan Nilai Rupiah!

Bank Indonesia (BI), kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan lembaga keuangan tersebut. Namun apakah kalian sudah banyak mengerti tentang Bank Indonesia? Secara umum kita pasti akan mendefinisikan Bank Indonesia sebagai bank milik negara yang ada di Indonesia dan merupakan Bank Sentral yang tugasnya mengontrol jalannya sistem perbankan di Indonesia. Bank Indonesia sebagai Bank Sentral tentu memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar terhadap perkembangan dan jalannya perekonomian Indonesia. Besarnya tugas dan tanggunga jawab Bank Sentral tersebut membuat Bank Indonesia diberi independensi untuk menjalankan tugasnya dalam menjalankan berbagai kebijakan serta meningkatkan perekonomian negara agar lebih efektif dan efisien. Peran pemerintah sebagai perantara kepada masyarakat Indonesia, sehingga pemerintah berhak ikut campur dalam perbankan dan kebijakan ekonomi yang ada. Apabila sistem ekonomi masyarakat semakin bebas maka independensi semakin dibutuhkan oleh Bank Indonesia agar tidak mengganggu tugasnya dalam perekonomian negara.

Independensi pada Bank Indonesia sangat diperlukan misalnya dalam hal pencetakan uang. Uang yang telah dicetak lalu diedarkan ke masyarakat di seluruh Indonesia melalui bank-bank yang ada di daerah-daerah dengan menjualan surat-surat berharga ke Bank Indonesia. Hak oktroi tersebut diterima Bank Indonesia, namun kita sebagai kaum awam sering menyalah gunakan independensi Bank Indonesia, misalnya: “Mengapa Bank Indonesia tidak mencetak uang setiap hari sehingga tingkat kemiskinan di Indonesia semakin berkurang?” Kita berpikiran seperti itu tanpa melihat dampak apa saja yang akan terjadi bila uang yang beredar semakin bertambah, seperti misalnya akan terjadi inflasi bagi negara kita. Bila terjadi inflasi otomatis harga barang juga semakin meningkat. Sehingga Bank Indonesia juga harus membatasi banyaknya uang yang beredar di masyarakat agar tidak terjadi Inflasi ataupun deflasi.

Selain sebagai lembaga keungan yang independen, Bank Indonesia juga merupakan lembaga hukum publik maupun perdata. Tujuannya untuk melaksanakan tugas dan wewenangnya dengan efektif dan efisien. Denga begitu, Bank Indonesia dapat mengikat masyarakat untuk mendukung tugas-tugasnya agar tujuannya dapat terlaksana dengan baik.

Bank Indonesia sebagai Bank Sentral sekaligus lembaga keuangan negara memiliki tugas yang besar dan sangat penting bagi perkembangan negara kita. Tugas-tugas Bank Indonesia antara lain melaksanakan kebijakan moneter dengan menetapkan sasaran moneter serta laju inflasi. Tugas lain Bank Indonesia yaitu mengatur kelancaran sistem pembayaran karena hanya Bank Indonesia yang berhak mencetak, mengedarkan serta menarik kembali uang yang beredar di masyarakat. Pengawasan sistem pembayaran ini berfungsi untuk memberikan izin operasional terhadap pihak penyelenggara kegiatan pada proses pembayaran, selain itu untuk melakukan pengawasan terhadap penyelenggara pada proses pembayaran baik yang dilakukan oleh Bank Indonesia maupun pihak lain di luar Bank Indonesia. Serta bertujuan untuk mengatur dan mengawasi Bank di Indonesia. Namun, tujuan tunggal Bank Indonesia yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah secara efisien. Stabil atau tidaknya mata uang dapat dilihat dari nilai mata uang rupiah terhadap barang dan jasa yang tersedia dan juga terhadap mata uang negara lain.

Bank Indonesia dari hari ke hari terus berusaha untuk mencapai tujuan tunggalnya dalam memelihara kestabilan nilai rupiah agar perekonomian kita stabil, sehingga perekonomian di negara kita juga dapat stabil. Namun seperti yang kita ketahui, perekonomian di negara kita masih sangat kacau. Harga barang-barang pokok masih tidak stabil sehingga masyarakat kurang mampu tidak dapat mencukupi kebutuhan pokok mereka dengan baik. Lalu bagaimana dengan tujuan Bank Indonesia sebagai bank sentral dalam mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah sudah terwujud? Jika ditinjau dari kondisi perekonomian Indonesia sekarang ini, pastilah tujuan tunggal Bank Indonesia tersebut belum terwujud dengan baik.

Dalam mewujudkan tujuan tunggal tersebut, pihak Bank Indonesia mengharapkan dukungan dari berbagai pihak yang terkait agar tujuan tersebut dapat terwujudkan dengan mudah. Kita sebagai masyarakat sebagai konsumen dan produsen serta pemerintah sebagai pengawas dalam perekonomian di negara kita merupakan salah satu pihak yang dapat membantu dalam proses terwujudnya tujuan Bank Indonesia. Pemerintah dapat lebih membantu dalam pengambilan kebijakan ekonomi serta dalam hal perbankan, sehingga Bank Indonesia dapat lebih terarah dalam melangkah untuk mengembangkan ide-ide baru dalam proses perkembangan perekonomian dan mewujudkan tujuan tunggalnya. Lalu bagaimana cara kita sebagai remaja untuk membantu Bank Indonesia dalam mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah ?

Dewasa ini, banyak remaja yang bangga bila mereka sering bepergian ke luar negeri serta memakai produk-produk luar negeri. Namun, kenyataan tersebut berdampak buruk pada tujuan tunggal Bank Indonesia. Bila kita lebih banyak menggunakan produk luar negeri otomatis permintaan akan barang-barang dalam negeri semakin menurun maka harga barang dalam negeri juga ikut turun, sehingga nilai rupiah turun daripada nilai mata uang negara lain. Bila kita lebih menyukai produk luar negeri itu berarti kita tidak mendukung proses mencapainya tujuan tunggal Bank Sentral negara kita. Padahal, Bank Indonesia memerlukan dukungan dari segenap masyarakatnya untuk memajukan perekonomian di negara kita. Bila sudah mengetahui hal tersebut, apakah kita akan diam saja dan tetap memilih menggunakan barang-barang luar negeri daripada produk dalam negeri ?

Mulai sekarang, kita sebagai remaja juga dapat ikut membantu Bank Indonesia dalam proses mewujudkan dan memelihara kestabilan nilai rupiah dengan mencintai produk dalam negeri. Dengan mencintai produk dalam negeri kita turut membantu Bank Sentral untuk menstabilkan nilai rupiah, sehingga perekonomian di negara kita juga semakin stabil.


Biodata

Nama Lengkap : Elysa Hadi Andiyani

Tempat, tgl lahir : Probolinggo, 2 Juni 1995

Asal sekolah : SMAK Santo Albertus Malang

Alamat : Jl. Gresik no 6 Malang

Telp : 085234451644

Hobi : Menulis blog, memasak, bernyanyi.

Email : ellyszhca_motic@live.com